Tak akan mengalah..-2

1101 Kata

Ami diam, sibuk dengan rasa khawatir. “Jika Mas Kaflin tidak kenapa-napa. Mengapa ia harus ke rumah sakit?” tanyanya. Menjadi satu-satunya yang belum tahu ada wanita masa lalu Kaflin di sisinya. “Ami. Apa pun yang ada di sana. Dengarkan Kaflin lebih dulu. Dia pasti punya alasannya.” Putra tiba-tiba bicara begitu. Ami menoleh dan bingung harus menanggapinya dengan kalimat tepat apa. Sejak pagi hatinya yang tak tenang, ternyata ini jawabannya. Ami menatap lurus pada jalan raya yang memeka tempuh. Kaflin menyebutkan nama salah satu rumah sakit besar di Singapura. Putra hafal dan tahu jalan menuju rumah sakit tersebut. Cukup jauh ternyata dari hotel, di tambah jalanan padat. Ami sampai-sampai tidak sabar untuk cepat tiba di rumah sakit. Hanya di sana Ami akan dapat jawaban dari pertanya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN