Ami dan teman baiknya itu memutuskan untuk keluar tempat kos saat sore menjelang malam. Ami memutuskan akan mentraktir temannya makan. “Bawa payung deh, takutnya nanti pas balik hujan.” Ayu mencari keberadaan payungnya, ia menemukan di dekat pintu. Ami melihat dengan bagian besinya yang terlihat melengkung lalu di bagian pengunci terlihat berkarat. Sudah rusak karena sering dipakai. “Masih bisa?” Dia mengangguk, “masih. Ini payung udah temani aku saat hujan deras, dengan badai atau petir lho..” Amira tertawa. Tidak salah mendengarkan Anna untuk datang menemui sahabatnya, Ayu. Dia menularkan energi positif untuknya. Ada saja yang Ayu katakan membuat Amira bisa tertawa. Menunggu Ayu mengunci pintu, mereka melangkah keluar gerbang kos Ayu. Memilih berjalan kaki menuju penjual makana