“Ya. Mereka sangat baik. Mereka juga titip salam untuk kalian.” Sebelum pergi, saat pamit tadi, Fani dan Anna menitip salam untuk orang tua dan keluarga Ami di rumah. Ibu tersenyum begitu juga ayahnya, sebagai orang tua saat anak merantau jauh, bahkan di kota yang asing tidak ada sanak saudara, pasti menimbulkan khawatir yang sangat besar. Terutama akan keselamatannya. Ketika mereka mendengar dan menyaksikan sebaik apa keluarga Dokter Kaflin, mereka semua sangat bersyukur dan lega. Tenang, sebab tahu anaknya berada di tempat aman, di antara orang-orang baik. “Anggota keluarganya banyak?” Bayu turut penasaran saat Ami bercerita tentang dokter Kaflin dan keseharian Ami. “Bisa di bilang lebih banyak keluarga kita. Pasangan Lais cuman punya dua anak laki-laki. Pak Kai dan dokter Kaflin.