"Ayah!" Mutia berlari mengejar Azka yang baru saja datang membawa beberapa tenteng paper bag. Azka menyambut Mutia dan langsung menggendongnya. Bocah itu mengalungkan lengannya di leher Azka. Hati Azka bahagia sekali dipanggil ayah oleh anaknya. Sudah satu minggu berlalu sejak pengakuan Aysa pada anak- anak tentang status Azka sebagai ayah. Kini Azka dan Aysa sudah kembali bersatu. Tapi baru kali ini Azka mendatangi rumah Aysa setelah beberapa hari yang lalu ke.luar kota untuk urusan pekerjaan. "Ayah dari mana?" tanya Mutia menatap mata ayahnya di jarak dekat sekali. Wajah mereka sangat mirip. Gen yang menurun lebih mendominasi dari Azka. Jadinya kedua anaknya mirip Azka. Yang tentu saja juga mirip Alzam karena Azka dan Alzam itu wajahnya mirip sekali. Sama- sama keturunan Tanaka.