Pedih Saat Kehilangan

1525 Kata

Aysa mengetuk pintu sesaat setelah sampai di depan ruangan Azka. Ia lalu masuk. Tampak Azka, Beta dan tiga orang tamu yang sedang mengobrol sesuatu hal penting di ruangan. Dengan peralatan kain lap serta ember kecil di tangan, Aysa terburu- buru hendak mengelap meja yang kotor. "Permisi!" Aysa mendekati meja yang dikelilingi orang- orang penting itu. Sayangnya tidak ada penampakan apa pun di meja itu. Meja terlihat normal dan baik- baik saja, tidak ada air yang tumpah. Sejurus pandangan tertuju pada Aysa. Wajah- wajah itu tampak bingung melihat kedatangan Aysa. "Ada apa?" tanya Azka. "Maaf, saya salah. Teti mengatakan ada meja yang harus di lap di sini. Tapi keliru. Saya permisi." Aysa balik badan dengan muka memerah. Teti memang kelewatan! Ngerjain! Dia pasti sedang kesal sekali

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN