BAB 32. Anggara Sakit Hati

1162 Kata

Mendengar tangisan istrinya, bagaikan sedang mendengar senandung lagu syahdu bagi Ryan. Pria b******k itu justru mengulum senyum lalu membelai ujung bibir Ayara yang berdarah. Noda merah pada ujung jari disesapnya seakan sedang menikmati setetes sirup. Benar-benar gila! Melihat itu Ayara semakin ketakutan. Pikir Ayara, mungkinkah kali ini pilihan hidupnya yang kedua untuk takdirnya, yaitu mati. Dia akan mati hari ini, di tangan suaminya sendiri. Tak sempat berpikir lama, Ayara ditarik paksa oleh Ryan lalu didorong ke atas ranjang. Terlentang dengan bagian atas tubuhnya hanya tertutup bra, lalu rok yang dikenakan tersingkap hingga bagian paha atasnya. Ryan menyesap liurnya sendiri melihat paha mulus Ayara terpampang jelas di depan mata. Dulu, sepasang paha itulah yang selalu membuatnya m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN