Bab 42 - Masa Lalu Ghania Part 3

1884 Kata

4 tahun kemudian, 3 bulan sebelum tragedy. Gelak tawa Papi menghiasi ruang VVIP ini, hari ini pertemuan kedua keluarga untuk membahas rencana pertunangan gue dengan Ghania. Di samping gue duduk Nathasa, Chikita, Bunda Hera, Mami dan Papi sedangkan di depan duduk Ghania, Mbak Silvia dan Mommy. Dimas kali ini tidak bisa datang, Ghania bilang sih Dimas sedang ke Belanda dalam rangka pertukaran pelajar. “Jadi kapan nih rencana baik, calon besan.” tanya Papi. “Hahaha terserah anak-anak saja sih, saya sebagai orangtua Ghania selalu siap kapanpun mereka memutuskan untuk menikah, tapi sebisa mungkin setelah kuliah Ghania selesai. Menurut Jeung Sara gimana?” tanya Mommy Ghania ke Mami, Mami mengangguk setuju dan melihat ke arah gue. “Kelvin kapanpun siap kok, semua tergantung Ghania.” “Loh kok

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN