78. Kabar bahagia

1007 Kata

"Cium aku!" Ria terus menuntut suaminya. "Masuk ke dalam dulu, ini kan masih di teras," ucap Farhan menghentikan istrinya. "Aku mau di sini. Biar sekalian orang-orang lihat, dan aku pengen ngerasain sensasinya b******u dilihat orang-orang," ujar Ria yang membuat Farhan melotot. "Mulai sekarang kamu gak usah pegang-pegang hp lagi. Kamu pasti lihat situs terlarang, makanya pikiran kamu nakal kayak gini. Walau aku laki-laki m***m, aku gak suka kamu kayak gini," ucap Farhan dengan marah. Ya kali harus m***m-mesuman dilihatin tetangga. Dan kenapa istrinya menjadi perempuan nakal seperti ini. Pasti sudah terkontaminasi virus plus-plus. Ria menarik senyumnya ke bawah. Apa salahnya dia meminta cumbu, kenapa suaminya sampai marah kayak gini? Ria melepas cengkramannya di kemeja suaminya, wan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN