Part 35

1241 Kata

"Begitu turun gue mau molor sampai besok." Kalimat yang terucap dari Hani langsung diamini oleh yang lain, bukan cuma mereka yang tampak kuyu meskipun makeup masih on point paripurna saat menggeret kopernya melintasi pintu keluar domestik, aku pun juga sama lelahnya. Dua minggu nonstop penuh jadwal karena aku harus mengganti dua hari liburku kemarin aku benar-benar lelah, tapi sisi baik dari lembur bagai kuda adalah aku tidak memiliki waktu untuk memikirkan hal yang membuatku sempat terpuruk dan terganggu. Dimulai dari keluargaku, Sheila dan tawarannya yang gila, serta dokter Kaliandra yang nomornya kini aku blokir pasca malam-malam dia menelpon dan mengakhirinya dengan kalimat ambigu. Aaaah. Inilah alasan aku suka bekerja dengan pressure menantang seperti ini meskipun penghasilan dari e

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN