Suasana canggung dan kaku kencang berhembus di ruang tamu itu, lima orang dewasa yang saling berhadapan terlihat saling pandang mengamati. Celine melirik Dafa, dan Dafa yang melirik was-was Mamahnya yang sedang duduk berhadapan dengan kedua orang tua Celine. "Ehem!" Desi berdehem nyaring membuat Dafa langsung melotot tegang, "sebelumnya perkenalkan, saya Desi Ibu Dafa." Sapa Desi dengan suara kalem, Dafa seketika mengendorkan pelototannya. "Saya Cakra, dan ini istri saya Indah." Cakra memegang lengan Indah pelan, "sepertinya lebih baik kita langsung ke inti saja, soalnya saja tidak suka basa-basi." Jujurnya. Desi mengangguk, "baik kalau begitu saya akan mulai, jadi tujuan kehadiran saya disini karena Putra saya berniat meminang Putri kalian, saya berharap kalian memberikan restu." Cakr