Mark turun dari jet pribadinya di Bandara Van Nuys, Los Angeles, tepat saat mentari mulai menembus cakrawala. Langkahnya berat namun penuh determinasi. Jas hitamnya masih tampak rapi meski belum tidur selama dua hari penuh. Di belakangnya, Maura bergegas menyusul sambil membawa map laporan terbaru dari anak buah yang tersebar di seluruh pelabuhan dan gudang bawah tanah wilayah California. “Ini laporan terakhir, Tuan,” ucap Maura sambil menyerahkan berkas. “Sinyal kapal terakhir muncul di perairan utara, lalu hilang di dermaga pribadi milik seseorang bernama Victor Lane.” Mark mendongak. “Victor Lane?” “Ya. Mantan rekan bisnis Lucas. Sekarang dia menjalankan sindikat senjata ilegal di LA. Orang itu berbahaya.” “Berbahaya?” Mark menatap Maura dengan mata tajam. “Belum pernah ada orang be

