Bab 50

1737 Kata

Mark membawa Giana memasuki salah satu hotel di Los Angeles dengan langkah besar dan wajah yang masih diselimuti amarah. Sejak berhasil menyelamatkan gadis itu dari para penculik, pikirannya terus dihantui oleh bayangan Giana yang ketakutan, terikat, dan menangis. Bayangan itu membuat dadanya terasa sesak dan setiap kali melihat wajah keponakannya itu, ada sesuatu di dalam dirinya yang terasa semakin menggila. Begitu pintu kamar hotel terbuka, Mark langsung menarik Giana masuk tanpa memberi kesempatan gadis itu berbicara. Ia menutup pintu dengan keras, membuat Giana sedikit terlonjak kaget. Tubuh gadis itu masih gemetar, matanya kosong menatap lantai, rambutnya kusut, dan wajahnya pucat. Mark menatapnya lama, ada amarah yang belum surut, tapi juga ada rasa bersalah yang menyesakkan d**a.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN