35. Moving House

1918 Kata

Waktu berlalu begitu cepat. Tibalah saat di mana Sean membawa Rahi pindahan. Tapi sebelum itu, Sean izin dulu kepada orang tua Rahi. Yang mana pagi hari ini terjadi kegemparan hebat di kediaman Martapatih. “Saya gak salah denger?” celetuk Irina, “kenapa kamu gak pernah nanggung ngajak hidup susah sama anak saya?!” semburnya. Irina amat sangat tidak ikhlas sekali bila Rahi dibawa pergi, parahnya tinggal di ruang satu petak. “Ini udah keputusan kami,” ujar Sean. Irina nunjuk-nunjuk wajah Sean dengan telunjuknya. “Heh, kamu! Semiskin itukah sampe beli rumah minimalis aja gak mampu?” Samudra imbuhi, “Kenapa gak nyewa kontrakan aja? Senggaknya itu lebih baik.” Tapi yang namanya Ocean Wiliam sudah punya rancangan hidupnya sendiri. Dia lelaki yang serba terencana, meski beberapa ada yang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN