82.

1410 Kata

"Selamat pagi, Sayang." "Hmmm." Kedua sudut bibir Fira terangkat, membentuk senyuman lebar. Matanya masih setengah mengantuk. Rambutnya tersebar di bantal. Wajah bangun tidurnya membuatnya tampak menggemaskan. Satria tidak bisa tidak tergoda menciumi pipi, pelipis, atau keningnya. Akhir-akhir ini, kegiatan itu menjadi pembuka harinya. Setiap bangun tidur, Fira akan mendengar suara suaminya yang manja. Lalu, sebuah kecupan mendarat di pelipis atau keningnya. Setelah itu, mereka mandi dan sarapan bersama. Seperti sekarang, Satria sudah membopongnya menuju kamar mandi. Air di bak sudah terisi dan temperaturnya cukup hangat. Cocok dengan cuaca di sini yang dingin dengan salju di mana-mana. Ini adalah hari ketiga mereka berada di Swiss setelah menghabiskan empat hari di Paris dan tiga har

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN