Pesta ulang tahun Liliana berakhir. Para tamu mulai berpamitan dan meninggalkan tempat. Heru, Adam, dan Fira, mereka memasuki lift. Heru tidak berhenti mengomentari pesta ulang tahun temannya itu. Dia tampak bahagia. Dia juga terus menyanyikan lagu lawas yang tadi dibawakan oleh penyanyinya. Memorinya seakan digali. Tak pelak, dia teringat mantan istrinya, tapi suasana hatinya sangat baik. "Kalau kalian sudah tua, kalian akan mengerti." Begitu ucapnya dengan mata berbinar. Fira hanya tersenyum tipis sambil melirik sang kakak. Kebetulan, Adam juga tengah meliriknya. "Iya, Pa," jawab mereka kompak. Tiba di lantai dasar, mereka pun keluar. Sebuah MPV telah menunggu mereka di depan pintu dan seorang petugas valet gegas membukakan pintu. Baru saja Adam hendak masuk, seorang pengawal berba

