49. Merasa Dilindungi

1472 Kata

Pagi-pagi, pintu kamar Fira sudah diketuk. Fira yang baru saja menyisir rambutnya menoleh. "Sebentar!" Dia mempercepat gerakan tangannya. Setelah itu, dia meraih tasnya, memasang sandal, dan keluar. "Apakah aku terlambat? Atau terlalu pagi?" tanya Satria begitu melihat Fira. Dia sedikit merasa bersalah. Seharusnya tadi dia tidak terburu-buru. Sial!! Jantungnya berdetak tidak karuan. Takut jika dia akan mendapat penilaian buruk karena terlambat. Karena terlalu bersemangat, dia bangun sebelum jam lima dan tidak bisa memejamkan matanya lagi. Alhasil, dia memilih untuk berlari mengelilingi resort dan saat kembali, dia didera rasa lelah. Entah bagaimana, dia akhirnya tertidur di sofa dan terbangun pukul setengah tujuh. Tidak ingin terlambat pada kencan pertama, Satria gegas membersihkan d

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN