Bab 44. Calon Sekutu?

1318 Kata

Farda, HRD Andara itu mendatangi ruangan Kalandra sembari membawa sebuah CV. “Selamat siang, pengantin baru,” sapanya berseloroh. Kala mendongak. “Pengantin baru apa? Udah sebulan juga.” “Dih, sewot mulu lo!” Farda melangkah masuk. Tidak banyak yang tahu bahwa Farda adalah teman SMA Kala dan adik kelas Azra. Tapi memang Farda diterima di Andara berkat kemampuannya, bukan semata karena kenal orang dalam. Pria berkacamata itu menyodorkan sebuah CV pada Kala. “Lo kenal orang ini?” Ia menunjuk pas foto di pojok kiri atas. Kala mengernyit, memperhatikan foto itu, kemudian menggeleng. “Enggak, kenapa?” “Dia ngelamar di Andara, padahal kita nggak lagi oprec,” ucap Farda. “Iya, terus? Apa hubungannya sama gue?” “Secara spesifik, dia ngelamar jadi staf pemasaran, Kal.” Farda nyaris mengge

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN