Setelah dua hari cuti, akhirnya Bianca dan Kalandra masuk kerja kembali. Mereka tak sempat berbulan madu ke luar kota apalagi ke luar negeri, banyak pekerjaan yang sedang menunggu mereka untuk segera diselesaikan. Salah satunya adalah rapat dengan tim manajemen Jesselyn, calon brand ambassador untuk produk baru Andara. Sepanjang perjalanan menuju lift, Kalandra berjalan selangkah di belakang Bianca. “Ngapain sih jalan di situ?” protes Bianca. “Kamu nggak mau diajak gandengan tangan.” Kalandra cemberut, bibirnya manyun. “Astaga, masih itu yang dipermasalahkan?” “Iya. Kita udah jadi suami istri tapi kamu nggak mau jalan sambil gandengan, kenapa? Malu nikah sama aku?” Bianca ternganga. Siapa sih yang nyebarin rumor bahwa Kalandra adalah orang yang dingin dan kejam? Lihatlah, suaminya it