"Sering-sering datang ke sini ya? Mau menginap juga tidak apa-apa," pesan Rainer saat akan melepaskan putrinya untuk pulang di sore harinya. Ia sampai memeluk putrinya dengan sangat erat, karena tidak rela untuk ditinggalkan. Biasanya, ia masih berpikir bila Livy pasti akan datang kembali kepadanya lagi. Karena laki-laki yang sudah mempersuntingnya itu, tidak akan pernah membuatnya betah. Hanya saja sekarang keadaannya sudah berbeda. Putrinya ini sudah sepenuhnya memiliki kehidupan sendiri, sudah menerima lelaki itu dengan sepenuh hati. Pasti akan sulit untuk bertemu dengannya lagi. Kalau tidak disuruh, tidak tahu akan datang atau tidak. Padahal sebelumnya, tanpa diminta pasti ia datang untuk berkunjung. "Pokoknya, kamu harus sering-sering datang kesini. Lihat keadaan Dad ya? Jangan tahu-

