"Dari awal Pipi sudah tidak setuju. Harusnya waktu itu Mimi jangan menahan-nahan Pipi buat membatalkan pernikahan mereka." Marlena disalahkan. Ingat saat mendekati hari akad Niskala dan Galen, Pipi Wili mengetahui sebuah fakta terbaru yang membuatnya ingin membatalkan pernikahan sang putri. Namun, sebagai ibu, Lena tidak mau itu terjadi. Dia punya sudut pandang lain. Menurutnya, yang penting sosok wanita masa lalu Galen sudah tiada. Tak bisa apa-apa karena sudah terkubur, bukan? Saingan Niska hanya satu itu. Meninggalnya pun sudah lama. Pikir Marlena, setidaknya orang mati tidak akan mencelakai. Karena dia tahu bagaimana rasanya memerangi musuh yang hidup. Pada intinya, ruang gerak Wili ditahan oleh bujukan istri. "Kita doain aja semoga setelah ini Galen kesentil, Pi. Dan sadar sebe