Hari itu Rajen dan Jagat sudah lulus SMA, mereka bahkan sudah mulai daftar kuliah. Huma dengar, Jagat segalanya sudah ditentukan, dia tidak punya pilihan. Jujur, Huma masih merasa bersalah. Sementara, Rajen diberi kebebasan. Hari terakhir Huma tinggal di rumah orang tua Rajen, dia menemui Jagat yang sedang makan sendirian. Huma meminta maaf. Sepertinya tentang Jagat dan Huma tak akan ada kata damai, bahkan sampai di akhir kisah. Huma rasa begitu. Karena semua tentang Jagat sudah dibatasi, sudah ditentukan arahnya. Bukan cuma soal pasangan, tetapi soal kampus dan jurusannya pun diatur orang tua. Jelas, maaf Huma tidak diterima. Jangankan dengan Huma yang notabene sebagai anak dari 'biang kerok', kepada Rajen saja Jagat masih sinis. Satu-satunya hati yang tidak bisa diluluhkan adalah Ja