Extra Part 51: Ada yang Marah

1044 Kata

"Rajen, foto dong!" "Sambil rangkul, plis. Sekaliii aja!" "Plis, plis!" "Oke." Rajen pun mengiakan. Dia lalu berdiri sambil merangkul bahu teman sekelasnya. Difoto. "Rajen!" "Raj!" Ucapan mereka seliweran hingga Rajen mendengar kalimat, "Huma belum nyamperin?" Kepada Gavandra. "Eh, Kak Huma ke sini?" "Lho, iya, tadi pake kostum beruang jalan ke sini sama aku. Tapi sekarang ke mana dia?" Fix, Rajen melenggang. Keluar dari kerumunan, mungkin Gav juga, dan Rajen tidak mau kalah cepat menemukan sosok Humaira dari sepupunya. "Rajeeen!" "Gav!" Ya, begitu pokoknya. Cepat-cepat Rajen keluar dari lapangan indoor. Lari, celingak-celinguk. Dadanya berdebar kencang. Sungguh Kak Huma ke sini? Bahkan dengan kostum beruang? Biar apa? Oh, biar nggak kelihatan sedang mengandung? Biar perut bu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN