Extra Part 57: Gara-Gara Gav

1515 Kata

Gavandra gelisah malam itu. Habis memergoki wanita yang dicintainya ciuman dengan Rajen, hati Gav tidak tenang. Penuh sesak, kesal, dan amarah. Rasanya butuh diledakkan. Berkali-kali dia mengetik pesan ke kontak Humaira, tetapi berkali-kali juga Gav hapus. Gav sangat kecewa. Kenapa akhirnya malah jadi begini? Kecewa soalnya Kak Huma malah jadi benar-benar terlihat menyukai Rajendra. Ayolah .... Siapa Rajen? Dia bukannya orang nomor wahid yang membuat Kak Huma terluka? Dari dulu, lho. Dari SD Gav menjadi saksi atas kekejaman Rajen dan kemalangan Humaira. Lantas, bagaimana bisa malah jadi berciuman? Lengan Kak Huma sampai mengalung pula, tampak begitu menikmati. Darah Gav seketika naik dan meletup-letup rasanya. Kinerja jantung meningkat di luar batas normal. Panas. Hati Gav terbakar.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN