Extra Part 14: Terpesona

2124 Kata

Saat di kediaman Eyang Pipi Wili itu .... "Jam delapanan? Oke, nanti gue nyamper." Lha? "Ya, kalo Rajen ikut, aku juga ikut, Gav." Lho? "Ya udah, gas aja semua." Argh! Mulai dari Rajen, Nayaka, lalu Jagat. Gav menatap tak suka ke arah mereka. "Nggak bisa, ini acara berdua." "Yang ketiganya setann nanti." "Kamu setannya, Raj." Gav tak mau kalah. "Iya, gak pa-pa. Jadi setann bareng Nana sama Jagat." "Lagian emang boleh kalo cuma berdua, Gav? Udah diizinin sama mami emang? Paling nanti mami juga nyuruh aku ikut, Gav." Nayaka berseloroh. Ah, semprul, deh, mereka. "Tapi kalo Kak Humanya nggak mau dan malah batal pergi, gimana? Janjiannya, kan, cuma berdua. Apalagi ini karena Kak Huma mau traktir aku." "Ya, sana dia nraktir lo. Gue, sih, bayar sendiri. Nana sama Jagat biar gue yang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN