"Kakek sama Nenek dimana, Ma?" Aku sedang memasakkkan makan malam untuk Rafa saat bocah kecil itu menatap rumah yang biasanya hangat dengan tawa Ayah dan omelan Ibu yang di panggilnya Nenek dan Kakek ini kini sepi tanpa penghuni. Aku meletakkan sepiring nasi goreng berisi telur mata sapi ke depan Rafa dan turut duduk di sebelahnya. "Kakek sama Nenek ada di Semarang nengokin Om Saga, Nak. Kamu masih ingat sama Om, kan?" Rafa mengangguk, tangan mungil itu mulai meraih sendoknya dan menyuap sendiri makan malamnya, "Om Polisi kan, Ma?" Aku langsung mengangguk mengiyakan, memang satu kebetulan yang beruntung untukku, di saat aku ingin kembali ke rumah untuk menenangkan diri, Ayah dan Ibu kebetulan pergi ke Semarang, selain menengok Saga yang menjalani tahun terakhir di Akpol, Ibu dan Ayah

