Keraguan

1243 Kata

Mereka takut jika salah dalam mengambil keputusan, terlebih menyangkut sang majikan mereka yang seorang publik figure. Sehingga mereka tak bisa berbuat banyak. “Gawat, ini sudah pagi. Kenapa aku bisa pingsan begitu lama, apakah aku ketiduran di rumah orang itu? Belum juga selesai aku mengeluarkan semua uneg-uneg dan tujuanku tapi sudah melemah begitu saja, Allana-Allana susah payah untuk bertemu sudah pingsan, tapi aku harus kerja hari ini…” gumamnya sembari sesekali menjitak kepalanya. “Nona! Maaf, sesuai perintah Tuan K, anda tidak boleh meninggalkan rumah ini sampai Tuan K tiba di sini, jadi mohon Nona untuk kembali ke kamar Tuan lagi. Kami tidak akan membiarkan Nona keluar dalam keadaan seperti ini, terlebih Nona sedang mengandung buah hati Tuan K…” tiba-tiba sebuah suara dari kejau

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN