“Nek, dengarin Kaka dulu berbicara, wanita yang nenek temui di rumah ini dan telah nenek suruh pergi adalah Nana, Nek. Nana wanita yang memang menjadi impian Kaka untuk menikahinya. Dan karena rasa suka cita bertemu dengannya, akhirnya Kaka telah menikahinya dengan cara yang instan, Nek, Maafin Kaka karena telah durhaka kepada nenek…” ucap K perlahan membuat sang nenek terdiam mematung sejenak. “Maksudmu apa, Kaka? Nenek kurang paham…” tanya sang nenek lagi. “Kaka pernah melakukan kesalahan terbesar dalam hidup, yaitu merenggut paksa kehormatan milik Nana karna suatu peristiwa, hingga akhirnya Nana hamil dan Kaka terpaksa harus menikahinya beberapa waktu lalu, Kaka gak tahu jika wanita yang Kaka nikahi adalah Nana, hingga pada akhirnya Kaka tahu itu dia. Maafin Kaka, Nek. Karena telah me

