Oh, Ternyata 2

1196 Kata

Setelah makan malam, Kalila mengajak Papa dan Mamanya berpindah ke ruang keluarga. Rasa penasarannya telah sampai di ubun-ubun tak bisa ditahan lagi. Apa lagi Kakaknya, Titania mengatakan jika Viona adalah malaikat penolong bagi keluarga Elard. Kalila kesal dengan dirinya sendiri karena melupakan jika Kakak pertamanya bagaikan detektif. Kenapa tidak dari dulu dia bertanya tentang Viona? Malah larut dalam kesedihan dan keterpurukan. Pak Ihsan ingin menerima telepon dari sang sekretaris namun tak diizinkan oleh putrinya. Terpaksa beliau mengabaikan panggilan yang pastinya sangat penting itu. “Viona adalah pendonor ginjal untuk Pak Aksa,” ujar Bu Indira. Kalila tidak percaya dengan ucapan Mamanya barusan. Saking kagetnya dia pun nge-freez sesaat, hanya kedua kelopak matanya yang berger

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN