Terus Luna Bagaimana?!

1062 Kata

Setelah Haifa menutup sambungan telepon dari seberang sana, Luna jadi bimbang. Bagaimana ini? Pak Kiyai memanggilnya. Apa karena dia suka mengganggu Raihan ya? Ck, kan gak serius, cuma banyak tanya dan ngikutin aja kemana pun Raihan pergi. Luna kembali masuk ke dalam. Terlihat Sinta sudah berpindah duduk dari kursi kebesarannya, sekarang sudah duduk nyaman di sofa. "Ada apa, Lu? Kok bengong?" tanya Sinta. Ya, kentara sekali perubahannya. Tadi aja Lulu cengengesan, cengar cengir mulu. Lah sekarang malah sebaliknya? Daripada menjawab pertanyaan Sinta, Lulu malah duduk di atas sofa. Menyandarkan tubuhnya lalu lama-lama melorot dan terbaring di samping Sinta. "Kamu kenapa sih, Lu? Bengong kek orang bingung, terus tetiba tiduran begitu. Wajah kamu mirip dengan orang yang lagi banyak pikira

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN