Sejauh Mana?

1020 Kata

Raihan yang sudah berganti baju langsung ke luar dari kamarnya. Benar ternyata, bajunya Luna ketinggalan. "Itu, aku bisa menjelaskan kok. Gak seperti yang Mbak Ifa pikirkan." Raihan mulai tak enak hati. Takut menjadi fitnah. "Coba kamu jelasin, ini baju siapa, bagaimana bisa ada di sini dan satu lagi, bajunya kenapa basah? Bekas apa kalian?" Haifa mencecar Raihan dengan sejumlah pertanyaan. Raihan duduk di sofa dan berusaha tenang. Toh, dia gak melakukan kesalahan apapun kan? "Baiklah, aku akan jawab pertanyaan Mbak Ifa satu persatu ya?" ucap Raihan. Haifa melirik jam dinding, "Baik. Singkat dan jelas. Karena kita juga harus segera ke bandara." "Iya, aku tahu, Mbak." Raihan mengangguk lagi. "Bagus, jawab dengan sejujur-jujurnya." "Pertama, itu baju milik Luna. Tadi aku sedang menc

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN