Bab XXVIII

1075 Kata

Aku berdehem pelan sebelum menjawab dengan sopan. "Maaf, Nona, tapi bisakah saya meminta bantuan pelayan laki-laki?" "Kenapa seperti itu? Setahuku sejak dulu pelayan yang Max pekerjakan semuanya serba bisa, baik laki-laki dan perempuan," ucapnya santai. Sebenarnya aku sudah merasa kesal dengan wanita anggun tapi tak punya perasaan ini. Bisa-bisanya dia meminta seorang perempuan melakukan pekerjaan itu padahal dirinya sendiri aku yakin melepas satu lembar gorden saja tidak mampu. "Oh, ya. Sebelum itu, kau harus menggunakan seragam ini karena aku tidak suka ada pelayan yang berpakaian bebas di sini," titahnya. "Tapi Tuan Max tidak mempermasalahkan," ucapku tak terima. Kenapa dia terlalu mengatur di sini? "Hmm, aku belum bercerita kalau Max lah yang menyuruhku untuk datang ke rumah ini d

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN