Insiden Tong Sampah

1056 Kata

Dewa melihat dengan penuh konsentrasi pada tabletnya, sementara tangan lain yang bebas, Dewa gunakan untuk mengetuk-ngetuk meja. Riyan yang saat itu menunggu keputusan Dewa hanya menggeleng-gelengkan kepala. Dewa terlalu teliti dalam memeriksa sesuatu, juga terlalu lama memberikan jawaban. Hal itu membuat Riyan bosan dan nyaris kesal dengan tingkah laku Dewa. “Tidak ada rencana baru atau menarik,” gumam Dewa tanpa mengalihkan pandangannya. “Apa ada kabar baru mengenai ide yang kau usulkan? Sudah sejauh mana perkembangannya?” “Masih dalam tahap pengerjaan. Meski sudah mendekati tenggat waktu, tapi mereka akan mengusahakan untuk menyelesaikannya dengan tepat,” jelas Riyan. “Menurutmu bagai–sebentar.” Riyan menghentikan kata-katanya saat ponsel di kantong celananya bergetar. Nama istrinya m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN