“Masa iya gue disuruh pake bando pink, Han? Awalnya ‘kan gue ogah tuh, tapi karena adek gue nangis kejer terus ibu ngomel-ngomel, yaudah gue turutin. Hasilnya, dia bersorak kesenangan setelah itu dan gue yang dongkol karena mau-maunya disuruh adek gue.” Jihan tertawa lepas mendengar cerita Juna. Keduanya melangkah menuju gerbang sekolah. Jihan sendiri mendapat pesan kalau Dewa akan menjemputnya sementara Juna ingin menemani Jihan sebentar sampai mobil Dewa datang. Nabila tadi sedang ada rapat OSIS tadi, jadi Jihan pulang duluan. Kebetulan Juna melihat Jihan berjalan sendiri di koridor, alhasil mereka langsung barengan. Juna memang ramah dan humoris, tak jarang teman-teman sekelasnya dibuat tertawa karena lelucon dari Juna. “Eh, ini nunggunya beneran di depan gerbang atau di halte bus?”