WHAT ARE WE LIKE

2273 Kata

[Antara hidup dan mati ... apakah itu adalah pilihan?] *** Senyuman itu, tatapan berbinarnya, lekukan bibir yang seirama dengan lagak cerianya. Sean berjalan mendekati sang istri bersama kantung jinjingan yang ia bawa. "Ini utukmu, aku yang membuatnya sendiri tadi," selorohnya sambil memberikan kantung tersebut. Rahee tersenyum menerima dengan riang, menyambut uluran tangan Sean dengan binar haru. Namun, di lain sisi, ia meringis dalam hati. Melihat Seannya yang seperti ini, benarkah bahwa sosoknya adalah seseorang yang keji? "Terima kasih, Sean. Aku menyukai karya tanganmu." Kecupan ringan Rahee daratkan di pipi suaminya. Sean tersenyum, hatinya menghangat. Menyaksikan bagaimana cara Rahee menikmati kue cokelat buatannya. "Kau makan seperti bayi," kekehnya seraya mengusap ujung bi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN