17. Tujuh Belas

2100 Kata

['Bahagiaku' hanya sesaat. Tidak apa-apa, asal suatu saat nanti 'dia' datang dalam kondisi berbeda, di mana aku bukan bagian kelabumu.] *** Siulan sang Nuri berkumandang syahdu, saling bersahut antara suara satu dengan yang lain. Nyanyian pagi hari yang menemani lembabnya udara pergantian musim, tanpa terasa salju pertama dikabarkan dalam siaran berita akan datang malam nanti. Pantas saja Rahee merasa aura dingin saat membuka tirai ventilasi. Dan lantunan merdu mereka tidak seramai hari-hari kemarin. Rahee tersungging manis, tangannya ia letakkan di atas perut yang mulai terasa menonjol. Oh, benar! Bayinya ada di sana. s****a Sean bersemayam di dalamnya hingga sekarang berubah menjadi buah hati atas pertarungan penuh nafsu dan gairah dari rasa cinta. Manis sekali. Dalam lamunan berse

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN