"Kau pikir itu keren?!" Minsuk menghempaskan tangan Hara yang sejak tadi ia genggam. Mereka bicara empat mata di ruangan mansion Loey yang lain. "Apa yang kau katakan pada Rahee hingga membuatnya seperti itu?" imbuh Minsuk dengan nada suara menggebu. Ia melihat pancaran mata kepedihan pada wajah Rahee ketika Hara selesai berbisik padanya. Itulah mengapa ia membawa Hara kemari. "Bukan urusanmu," desis Hara tak mau menjawab. Wanita itu memalingkan wajahnya. Minsuk membuang napas kasar. Ia mengusap wajahnya pelan. Lantas ia berucap. "Ini bukan masa lalu, kau tidak sedang hidup dalam masa itu. Bukan hanya ada kau, Sean, dan perasaan kalian. Tapi di sini, ada Rahee yang juga mencintai Sean. Bahkan wanita itu sedang mengandung anak Sean, dia adikmu. Walau memang bukan lahir dari darah ayah