Perjalanan menuju Johor kali ini memberi kesan yang berbeda bagi Ihsan, dia memang merasakan bahagia karena telah bertemu Mia dan memadu kasih, yakin cinta Mia yang sangat dalam kepada dirinya, dan tidak ada yang lain di hati Mia. Namun, di sisi lain, Ihsan merasa sedih, Mia yang masih enggan disinggung pernikahan dan dia yang sebenarnya sudah ingin mengakhiri hubungan diam-diamnya dengan Mia, dengan sebuah ikatan suci pernikahan, sehingga dia dan Mia akan selalu bersama selamanya. Ihsan merogoh sakunya, meraih kotak kecil beludru hitam, lalu mengintip isinya, sepasang cincin tunangan yang seharusnya sudah dia sematkan di jari Mia dan jarinya. Apa boleh buat, Mia masih enggan dan dia juga yang tidak ingin memaksa. Dia memasukkan lagi kotak beludru itu ke dalam sakunya, berharap waktu yan

