Bab 114. Pendapat Belinda

1316 Kata

Ada banyak hal yang Ihsan pikirkan saat ini, tentang hubungannya dengan Mia. Ihsan memiliki peluang memiliki Mia seutuhnya, karena Gilang yang sudah menikah. Tapi apa hubungan ini akan diterima dengan lapang d**a, mengingat usianya jauh di atas Mia dan dia yang sempat menjadi calon mertua Mia. Ihsan yakin tidak mudah, dan ini yang dia khawatirkan. Berdecak kecil, Ihsan akhirnya mengungkapkan apa yang tengah dia pikirkan. “Entahlah, Om mikirin tantangan kita berikutnya. Apa Om … datang ke mama dan papamu, dan … melamarmu?” Berdetak jantung Mia mendengar kata-kata Ihsan. Ihsan tahu Mia yang cukup kaget. “Maaf, Mia. Bukan lagi saatnya Om main-main. Hm, Om harap kamu ngerti.” Mia menghela napas panjang, menarik tangannya dari pinggang Ihsan. “Maaf, Sayang. Oke, Om nggak lagi singgung te

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN