Dono mengamati Mia yang baru masuk ke dalam ruang kerjanya. “Kamu nggak perlu antar aku, Don. Sudah ada yang mau jemput aku,” ujar Mia ke Dono yang ternyata sudah bersiap-siap pulang, dan dia yang sudah menyandang tas di bahu. “Oke, aku pulang duluan, Mia.” “Ya.” “Hm, besok aku off.” “Ya, aku tau kamu off tiap hari minggu bulan ini.” Dono mengacungkan jempol kanan ke arah Mia dan melangkah pergi. Mia mengambil barang-barang yang ada di atas meja dan memasukkannya ke dalam tas, lalu ke luar ruangan. Dia lalu pamit ke beberapa penjaga malam tokonya dan memilih menunggu di pinggir jalan raya. Tidak lama menunggu, Mia sudah melihat sebuah mobil yang memberi sinyal lampu untuk berhenti. Karena agak gerimis, Mia berlari kecil menuju mobil dengan tangan menutup rambut seadanya. Mia dudu

