Mia terperangah melihat mama dan papanya berada di dapur dan keduanya berpelukan dan berciuman di depan meja sink. Dia menggeleng tersenyum mendengar rengek manja mamanya saat pinggangnya dibelai tangan papanya. Sebenarnya Mia sudah sering melihat kemesraan mama dan papanya di rumah, tapi tidak tahu kenapa pagi ini pemandangan itu sangat spesial dan dadanya yang terasa bergetar. Tiba-tiba dia mengingat dirinya yang memeluk Ihsan yang sedang sibuk di dapur, lalu Ihsan berbalik dan membalas pelukannya, mengangkat tubuhnya mendudukkannya di atas meja dapur. Menggeleng tersenyum, membayangkan kesehariannya bersama Ihsan seperti mama dan papanya sekarang. “Ehem.” Mia berdehem saat duduk di kursi, dan bersiap-siap sarapan pagi. Ami dan Wisnu berbalik, keduanya tersenyum lebar melihat Mia yang

