Gilang memukul-mukul setirnya, kesal karena Mia yang sepertinya tidak memahaminya. Dia melajukan mobil dengan kecepatan tinggi di jalan sambil menelefon seseorang. “Gilang?” “Kamu di rumah?” “Aku … aku sedang clubbing.” “Di Maritim?” “BSD.” “Aku ke sana.” *** Mia menghempaskan tubuhnya di atas tempat tidur, dan wajahnya menunjukkan kekesalan. Baru saja dia bersenang-senang bersama Gilang, tapi berakhir dengan sikap tak terduga Gilang dan dia yang merasa sangat kecewa. Tidak menyangka Gilang yang tiba-tiba berubah kasar kepadanya dan dia tidak mengerti. Menelan ludah kelu, Mia tidak tahu harus bicara dengan siapa. Semua seolah pergi darinya, dulu bersahabat dengan Rita, tapi Rita yang ternyata mengkhianatinya, lalu Sara yang juga sekarang berubah sikap bermusuhan, Ihsan? Dia sebe

