Bab 30. Malam Minggu Berdua

1170 Kata

Terdengar tawa kecil Rita di ujung sana, Sara yang semakin bersemangat. “Ya, bisa dong," decak Rita. “Tapi sebelumnya kamu tahu nggak kalo om Ihsan sudah punya pacar?” “Aku nggak pernah tanya, Sara. Dan menurutku kamu nggak usah terlalu banyak tanya, banyak tanya nantinya jadi banyak informasi yang menyakitkan.” Sara terbahak-bahak. “Intinya kamu tenang aja. Kasih perhatian kecil atau apalah. Sudah deket, ‘kan?” “Iya, tadi ngopi bareng.” “Wiiih, di mana?” “Di kantor.” “Oh. Ya nggak apa-apa, awal-awal di kantor, ntar di café, lama-lama chek in di kamar.” “Ah, masih jauh banget kalo itu mah.” “Intinya sabar.” “Tapi kamu dulu malah nggak sabar waktu deketin dia.” “Itu karena aku sudah kepincut ma anaknya.” “Ah, iya. Anyway, aku sudah kasih masukan ke om Ihsan soal rencana perni

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN