“Benarkah Mas Yudha mau penjarakan Mbak Mona? Kenapa aku tetap ragu? Apakah karena aku tahu karena Mas Yudha sangat mencintai Mbak Mona?” Rasya bertanya-tanya dalam hatinya. Mereka berdua baru saja menyelesaikan misi terakhir malam itu. Yudha tetap memeluk Rasya, demamnya sudah sembuh. Pria itu tertidur dengan sangat lelap. “Aku harus bagaimana kalau Mas Yudha tetap nggak mau menceraikan Mbak Mona? Aku sayang sama Mas Yudha. Salahku, sudah tahu dia punya istri aku nggak bisa menolak setiap dia menyentuhku. Aku menyukainya, dia menjadi pusat perhatian. Kharisma dari Mas Yudha bikin wanita sulit move on. Termasuk aku salah satunya. Aku tetap nekad mau melayaninya berkali-kali di luar pernikahan. Aku kagum sama Mas Yudha, aku suka dia meskipun dia pria yang terkadang manja dan keras kepala.