Pembelaan yang Tulus

2229 Kata

Tiba di kediaman besar Hanggoro lebih dulu daripada Abisatya dan Adira, Abrisam mengulas senyum lebarnya. Ia beserta keluarga kecilnya berkunjung dengan membawa buah-buahan yang memang telah disiapkan oleh Beby. Istrinya itu memang pandai dan rajin. Seperti biasanya, ketika dikunjungi menantu dan cucu kesayangannya--dua orang tua itu akan sangat bahagia. Mereka memperlakukan Abrisam seperti anak tiri. Bagus! Dan, Abrisam sudah paham akan lakonnya kali ini. Tetapi, siapa sangka jika hari ini akan ada drama keluarga yang durasinya mungkin akan panjang? Hmm..kita tunggu saja pemain utamanya datang. "Kalian sudah sarapan belum?" "Sudah kok, Ma.." "Sudah, Eyang! Tadi Olla sarapan bareng Om--mmbbhh.." Sontak Abrisam membungkam bibir mungil nan lancip Olla menggunakan tangannya. Anaknya itu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN