Part 73 Monica Dan Nida

2374 Kata

Keesokan harinya, Jey baru selesai bersiap. Pria itu hendak sarapan pagi bersama Nida dan kedua putrinya. Saat melintasi ruang tengah seseorang menyapa. “Selamat pagi Mas Jey!” “Pagi, Neng. Tumben pagi-pagi sudah datang ke sini?” Tanya Jey seraya membetulkan lengan bajunya. “Iya Mas, ini Ibu minta dibelanjakan barang kemarin, jadi sekalian mampir ke sini sebelum berangkat ke panti jompo.” “Wah, rutin ke sana kamu ya?” “Iya, Mas. Bantu kakak senior sekalian belajar. Aku ke dapur dulu ya, Mas. Mau kasih ini ke Ibuk.” “Iya, sana. Bi Iyem ada di dapur.” Nida sedang membawa satu teko jus buah. Wanita itu berpapasan dengan Neneng di koridor ruang tengah menuju ke dapur. “Pagi Bu,” “Iya, pagi.” Sahut Nida. Tatapan Nida tertuju pada baju putih yang dikenakan olehnya. Nida segera menuju

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN