Part 94 Kecemburuan Rafa

2139 Kata

Di kediaman Jey, setibanya di sana Jey menyerahkan kunci motor tersebut pada Danuar kemudian masuk ke dalam rumah. Akila dan Syifa sudah lama menunggu kedatangan ibunya. Dua anak itu senang sekali melihat Jey bersama Nida masuk bersama-sama ke dalam rumah. “Papa Jey! Mama!” Akila berlari kecil menghambur ke arah mereka berdua. Sementara Syifa sejak tadi hanya memeluk erat-erat boneka beruang besar yang dibelikan Jey hari ini. Nida melihat Syifa tersenyum kecil. Wanita itu langsung menoleh ke arah Jey di sebelahnya. “Mas belikan anak-anak mainan lagi?” Tanyanya pada Jey. “Iya, pas pulang dari lokasi syuting aku melihat penjual boneka di pinggir jalan. Bagus-bagus, jadi aku beli! Kasihan yang jual bapak-bapak, sudah tua,” Jey meringis sambil menggaruk batang hidungnya yang tidak gatal.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN