Rafa tidak senang melihat Nida begitu lengket dengan Jey, pikirnya Jey tidak bisa membahagiakan Nida. Apalagi selama ini Jey selalu tinggal di lokasi syuting bersama dengan banyak wanita cantik. Dugaan Rafa salah besar apalagi jelas sekali Nida sangat mencintai Jey dibandingkan dengan dirinya di masa lalu. “Aku datang untuk sarapan, apalagi memangnya?” Nada dari suara Rafa Hanafi terdengar tidak senang. Tidak hanya ketus, semua yang Rafa katakan sungguh tidak enak didengar di telinga Nida. Mita melihat Rafa, dia juga mendengar apa yang Rafa katakan barusan. “Pak Rafa ini, tiap datang minta makan tapi nada suaranya seperti terzalimi! Nggak cocok kali Pak!” Sahutnya pada Rafa. “Kamu itu! Heh! Baru lahir kemarin sore tahu apa?!” Nada marah dan kesal dari bibir Rafa kembali terdengar. Nid