Part 23 Jey Stefan

2013 Kata

“Berhenti bercanda! Aku serius!” Bentak Rafa pada mereka berdua. “Ya, aku tidak akan bercanda lagi. Sebaiknya kamu pergi dari sini!” Usir Jey pada Rafa. Pria itu merasa kalau dia sudah cukup bersabar sejak tadi. “Nida, ini urusan antara pria, kamu masuk saja ke dalam.” Ucapnya pada istrinya, Jey tidak ingin kalau Nida sampai kena pukul dan terluka akibat pertikaian antara dirinya dan Rafa. Nida menggelengkan kepalanya wanita itu menggenggam ujung koko Jey, ditatapnya wajah pria itu dengan tatapan memelas. “Aku tahu Mas mencemaskanku, tapi aku lebih cemas melihatmu terluka.” Rafa sangat terkejut, tatapan mata Nida, ucapan yang hampir menyerupai bisikan penuh cinta itu, sebelumnya semua itu hanya bisa dimiliki olehnya. Dan Rafa tidak rela jika Jey memilikinya! Tidak pernah rela! “Sampa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN