“Nid, kita pergi saja! Amit-amit aku nemani Yana. Ini jebakan!” Seru Jey pada daun telinga Nida. “Tapi, Mas. Yana kalau kenapa-kenapa bagaimana? Nanti aku dan kamu yang disalahin..” Nida meremas pergelangan tangan Jey. “Biarin saja! Toh kita juga nggak punya hutang sama mereka, yang ada ini karma untuk mereka karena sudah jahat sama kamu! Sudah jangan bicara apa-apa lagi. Serahkan semuanya padaku!” Bisik Jey pada Nida. Nida tidak tahu apa yang sedang direncanakan Jey, tapi dia bersedia menurut dengan semua keputusan Jey. Karena pria itulah yang menjadi suaminya sekarang, bukan Rafa Hanafi! Saat Safitri sedang sibuk menenangkan Ayana, Jey berusaha kabur. Pria itu memutar otaknya, karena kepepet dan tidak memiliki solusi selain berpura-pura. Jey tanpa pikir panjang langsung mengangka