Nida terdiam dalam waktu lama. Jey masih duduk menunggu istrinya tersebut menceritakan semuanya tentang apa yang terjadi pagi ini. Pertemuan Nida dengan mantan suaminya di belakang punggung Jey membuat hati pria itu terluka dan sakit! “Masih nggak mau cerita?” Jey mengepalkan tangannya, dia sangat kesal dan kecewa. Jika saja bahunya tidak terluka karena kecelakaan motor beberapa hari lalu, maka dia tidak akan pernah memberikan celah pada Rafa untuk bertemu dengan Nida kembali. Jey sangat mencintai dan menyayangi Nida. Pria itu tidak ingin Nida menerima hujatan dan ucapan kasar dari Rafa Hanafi. “Nida?” Tegurnya lagi. Perlahan Nida mengangkat wajahnya, wanita itu mengusap kedua pipinya yang basah dengan air mata. “Aku takut Mas marah jika aku cerita.” Ucapnya sambil menatap Jey deng